Minggu, 26 Desember 2010
Indonesia dikalahkan Mercon & Laser (#malaysianlasersucks)
Walaupun dicurangi dan kalah..satu hal kita ancungi jempol pemain Indonesia telah menunjukkan sportifitasnya..itu merupakan suatu kebanggaan...Pertandingan berlangsung cukup seru dibabak pertama, saling serang terus terjadi walaupun Markus sering tampak diganggu oleh sinar laser hijau...berkali kali protes dilancarkan wasit namun tidak digubris..sampai akhirnya pada awal babak kedua pemain2 indonesia protes keras dengan meninggalkan lapangan dan diikuti protes dari Menpora Adi Malarangeng...di tengah protes supoter Malaysia melemparkan Mercon yang begitu besar ke tengah lapangan...Namun entah apa yang terjadi kemudian Indonesia mau melanjutkan pertandingan. dan petaka pun terjadi 3 gol berturut turut membobol gawang Markus...Mercon dan Laser telah menghancurkan mental para pemain dan berkurangnya fokus pemain Indonesia. Ya begitulah liciknya negara tetangga yang mengaku serumpun..Ini semua harus kita balas di GBK dengan gol gol cantik dan banyak.Ingat kita pernah menang 5:1 di Indonesia jadi 4:0 bukan mustahil.Tetap dukung Timnas Indonesia..!!!!Kesempatan masih ada.
Kamis, 23 Desember 2010
Menuju Kemenangan Sempurna
Desember 2010 bulan penuh berkah penuh kemenangan dan penuh kontroversi, bagaimana tidak bencana bertubi tubi sampai demonya rakyat jogja ditambah gayus yang semakin gayus dalam lilitan aksi miyabi menghindar kepungan FPI dalam duel DP Vs Jupe...Hari Raya yang datang bergiliran di mulai dari Tahun Baru Islam sampai Galungan dan Kuningan dan sebentar lagi Natal tlah tiba di penghujung Tahun ini. Beruntung bulan ini dipenuhi hari raya kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia dimana untuk pertama kalinya dalam 2 dekade terkhir Timnas Sepakbola mampu menghadirkan kegembiraan bagi seluruh negri..Dimana mana terlihat antusiasme masyarakat kita menyanyikan lagu Indonesia Raya dan garuda Di Dadaku, walau ada sedikit gangguan dari seorang David yg mencoba menuntut Lambang garuda..Namun itu hanya angin lalu..Biarkanlah Masyarakat kita menikmati euforia ini yang jarang sekali. Dimana muncul bintang bintang baru mengalahkan pamor artis dan politikus...Acara TV, Politik dan berita tiba tiba berubah menjadi berita tentang kemenangan Timnas. Artis artis bola menyedot perhatian semua insan..dari Presiden sampai rakyat kecil..Dari koruptor sampai calo tiket..semuanya larut dalam euforia kemenangan...Namun perlu diingat perjuangan belum berakhir..Karena di Final akan kita sudah di tunggu Malaysia..Negara tetangga yg selalu merecoki negara kita..yang selalu mencuri kebudayaan dan alam kita..Ini bukan sekedar pertandingan bola..namun duel untuk mempertahankan harga diri Bangsa Indonesia...Mari kita bungkam Keangkuhan Malaysia dengan memenangi Kejuaraan ini...jadikan stadion lautan merah...Kumandangkan Indonesia Raya di Stadion Bukit Jalil,..Dan teriakkan Garuda Di Dadaku dengan lantang. Jadikan Gelar juara sebagai kado terindah dan kemenangan yang sempurna semoga ini awal kebangkitan Bangsa Indonesia. Saatnya Si Unyil menendang Upin Ipin..Jayalah Indonesiaku..Garuda Di Dadaku.(GMI)
Jumat, 03 Desember 2010
Kemenangan Indonesia di tengah Bencana alam, Skandal gayus dan Gonjang ganjing keistemawaan Jogja.
Sebuah kemenangan besar di persembahkan Timnas Garuda
ditengah keterpurukan bangsa ini..sedikit membawa angin
segar yang mungkin dapat menciptakan rasa optimisme
Bangsa ini untuk dapat bangkit dari keterpurukan dan
konflik internal yang berkelanjutan. Bencana yang datang
bertubi tubi seakan menguji persatuan dan kesatuan
Bangsa ini. Apakah Bangsa ini mampu bertahan dengan
Bhinneka Tunggal Ikanya, bertahan dengan Pancasilanya
bertahan dari rongrongan yang ingin memecah belah
kesatuan bangsa ini. Musuh kita sesungguhnya bukan dari
luar tapi ada di dalam diri bangsa ini. Koruptor,
Egoisme rasa ingin mengusai satu sama lain, semua itu
harus segera dihilangkan agar kehormatan bangsa kita
kembali tegak. Kita dapat mencontoh Timnas Merah Putih
yang berhasil Membantai Malaysia dengan skor yang cukup
meyakinkan (5-1), dengan modal semangat kesatuan anak-
anak negri walau di tengah konflik internal PSSI, Timnas
mampu menunjukkan nasionalismenya yang penuh semangat
pantang menyerah walaupun telah tertinggal 1 goal.
Mereka mampu membalikkan keadaan sehingga menang besar
dan mampu membuat seluruh negri bersorak. Mampu membuat
seluruh Negeri Bangga sebagai Bangsa Indonesia, Bangsa
yang Besar. Betapa semangat ini harus mampu di contoh
dan dipelihara oleh seluruh komponen bangsa ini. Agar
kita mampu bangkit dari keterpurukan. GARUDA DI
DADAKU...JAYALAH INDONESIAKU
Langganan:
Postingan (Atom)