Pertarungan menuju Jatim 1 yang
kemungkinan akan di gelar 29 Agustus 2013, sepertinya akan menjadi ajang revans
bagi dua finalis pilgub sebelumnya. Soekarwo versus Khofifah. Hampir semua
pengamat politik mengatakan bahwa tidak ada yang mampu menandingi popularitas
Pakde Karwo (Gubernur sekarang) kecuali Khofifah. Apalagi jika kita melihat konstalasi politik
terakhir, dimana pria kelahiran Madiun, 16 Juni 1950 mengisyaratkan akan tetap
menggandeng Gus Ipul (Syaifullah Yusuf), maka kemungkinan tidak akan ada lagi
lawan sepadan selain Khofifah semakin mendekati kenyataan.
Pict : Merdeka.com
Mengenai kendaraan politik,
bagi pakde Karwo yang merupakan ketua
DPD I Partai Demokrat Jatim tentu tidak ada kendala. Partai Demokrat cukup
punya alokasi kursi untuk mengusung calon sendiri. Namun demikian, di pastikan
pasangan Karsa jilid II ini tidak akan di usung sendirian oleh Partai Demokrat.
Partai Hanura misalnya, memberikan sinyal kuat untuk mendukung pasangan ini.
Partai Golkar kemungkinan juga akan merapat.
Sementara itu di kubu Khofifah.
Beberapa saat lalu sudah mengambil formulir dan mendaftar sebagai cagub via PDI
Perjuangan. Perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini konon juga
mendapatkan sokongan dari PKB. Mengenai siapa calon wakil Khofifah nanti, kami
memperkirakan wakil mantan menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini akan
mengambil wakil yang disodorkan oleh PDI Perjuangan. Beberapa nama yang beredar
di antaranya, Bambang DH (wakil walikota Surabaya), Said Abdullah (tokoh
Madura), Sirmadji (Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim) dan lain sebagainya.
Siapapun calon wakil Khofifah, kans Ketua Umum PP Muslimat ini tetaplah besar.
Sebagai rujukan, dulu ketika berpasangan dengan tokoh yang tidak terkenal
(Mujiono) saja Khofifah hampir saja mengalahkankan pasangan Karsa, apalagi jika
nantinya ia mendapatkan pasangan yang populer.
Beberapa waktu lalu, kami
mengadakan survey kecil kecilan melalui sms dengan pertanyaan sebagai berikut :
Survey Cepat GUBRAK
Pilih siapa ?
A. Soekarwo
B. Khofifah
C. Tidak Tahu
Di jawab sekarang ya...!
Responden kami ambil secara acak
dengan latar belakang berbeda beda dan semuanya tinggal di Jawa Timur. Total
responden ada 44. Akan tetapi yang bersedia memberikan jawaban ke kami hanya 26
orang dengan hasil jawaban sebagai berikut :
A. Soekarwo : 6 responden
(23,07%)
B. Khofifah : 9 responden
(34,61%)
C. Tidak Tahu : 11 responden
(42,3%)
Dari pemetaan domisili pendukung.
Hampir sebagian besar pemilih pakde Karwo adalah mereka yang tinggal di sisi
barat Jawa Timur (wilayah Mataraman). Ini bisa di mengerti mengingat pakde
Karwo berasal dari daerah ini (Madiun). Sementara pemilih Khofifah lebih ke
daerah tapal kuda. Pun demikian ada juga yang berasal dari Mataraman.
Kendati sample yang kami survey
jumlahnya relative kecil dan juga prosentase yang belum menentukan masih relatif
besar, akan tetapi kiranya ini bisa menjadi gambaran bahwa pertarungan menuju
Jatim 1 bukan pertarungan yang mudah. Soekarwo yang merupakan petahana tentu
banyak di untungkan dengan posisinya. Apalagi jika nantinya ia benar benar
berpasangan dengan Syaifullah Yusuf yang kini menjabat sebagai wakilnya di
pemerintahan. Hal lain yang merupakan nilai tambah dari Pakde Karwo adalah
prestasinya dalam memimpin Jawa Timur. Seperti kita ketahui, arus investasi di
Jawa Timur adalah yang terbesar di Indonesia. Dari segi keamanan juga relatif
terjaga.
Sementara pesaingnya, Khofifah
bukan tokoh sembarangan. Seperti yang kita singgung di atas, jika berpasangan
dengan tokoh yang kurang populer saja Khofifah hampir saja menjungkalkan Karsa,
apa yang terjadi jika ia kemudian mendapatkan pasangan yang lebih berbobot.
Apalagi jika PDI Perjuangan benar benar mengusung mantan politisi PPP dan PKB
ini. PDI Perjuangan di kenal partai yang solid dan memiliki pendukung militant di
Jawa Timur. Terutama di daerah Mataraman yang merupakan daerah asal dari
Soekarwo. Dukungan PDI Perjuangan tentu akan membuat basis pakde Karwo
tergerus. Ini belum di tambah dengan amunisi dari PKB yang bagaimanapun pernah
menjadi pemenang di Jawa Timur. Polling
di atas juga seakan menjadi sinyal, bahwa Khofifah dalam kondisi siap untuk
merebut kemenangan yang pernah lepas dari tangannya.
Oleh : Team Polling Gubrak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar